Jumat, 20 Maret 2020

MATERI DRAMA KELAS 8 SMP SEMETSER 2

Pengertian Drama
Drama merupakan salah satu dari bentuk karya sastra yang menggambarkan atau mengilustrasikan kehidupan dengan menyampaikan konflik dengan melalui dialog. Didalam sebuah drama terdapat unsur intrinsik, yakni unsur yang membangun sebuah karya sastra terdapat di dalamnya.

Jenis Drama
Dengan beerdasarkan penyajian lakon, drama tersebut dapat dibedakan menjadi delapan (8) jenis, diantaranya sebagai berikut:

Tragedi
merupakan sebuah drama yang penuh dengan kesedihan
Komedi
merupakan sebuah drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
Tragekomedi
merupakan sebuah perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
Opera
merupakan sebuah drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik.
Melodrama
merupakan sebuah drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik.
Farce
merupakan sebuah drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
Tablo
merupakan sebuah jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.
Sendratari
merupakan sebuah gabungan antara seni drama dan seni tari.

Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama tersebut dibagi diantaranya:
Drama Panggung
merupakan sebuah drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
Drama Radio
merupakan sebuah drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat.
Drama Televisi
merupakan sebuah hampir sama dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat diraba.
Drama Film
merupakan sebuah drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
Drama Wayang
merupakan sebuah drama yang diiringi pegelaran wayang.
Drama Boneka
merupakan sebuah para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.

Jenis drama selanjutnya adalah dengan berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan naskah drama ini, antara lain:
Drama Tradisional
merupakan sebuah tontonan drama yang tidak menggunakan naskah.
Drama Modern
merupakan sebuah tontonan drama menggunakan naskah.

Struktur Drama
Berikut merupakan 3 struktur drama:
Prolog (adegan pembukaan).
Dialog (percakapan).
Epilog (adegan akhir atau penutup).

Ciri-Ciri Drama
Ciri-ciri drama adalah seperti yang berikut:

  1. Harus ada konfliks
  2. Harus ada aksi
  3. Harus dilakonkan
  4. Tempo masa kurang daripada 3 jam
  5. Tiada ulangan dalam satu masa


Unsur-Unsur Drama
Unsur- unsur tersebut, diantaranya sebagai berikut:
1. Tokoh
Tokoh merupakan orang yang berperan dalam sebuah drama. Tokoh tersebut dapat dibedakan menjadi berikut.
Berdasarkan sifatnya
tokoh diklasifikasikan diantaranya sebagai berikut.
a.Tokoh protagonis, yakni tokoh utama yang mendukung cerita.
b.Tokoh antagonis, yakni tokoh penentang cerita.
c.Tokoh tritagonis, yakni tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun untuk tokoh antagonis.

Berdasarkan perannya diklasifikasikan menjadi tiga (3), yakni sebagai berikut:
a.Tokoh sentral, yakni tokoh-tokoh yang paling menentukan dalam sebuah drama. Tokoh sentral adalah    
   penyebab dari terjadinya konflik. Tokoh sentral tersebut meliputi tokoh protagonis serta juga tokoh
    antagonis.
b. Tokoh utama, yakni tokoh pendukung ataupun penentang tokoh sentral bisa juga sebagai perantara dari
    tokoh sentral. Dalam hal ini ialah tokoh tritagonis.
c. Tokoh pembantu, yakni tokoh-tokoh yang memegang peran sebagai pelengkap atau tambahan dalam
    rangkaian cerita

2.Perwatakan/Penokohan
Perwatakan/penokohan merupakan penggambaran sifat batin seseorang tokoh yang disajikan didalam suatu cerita. Perwatakan tokoh-tokoh dalam drama itu digambarkan dengan melalui dialog, ekspresi, atau tingkah Iaku sang tokoh. Watak dari para tokoh itu digambarkan dalam tiga dimensi (watak dimensional) sebagai berikut.

  • Keadaan fisik, diilustrasikan dengan melalui umurjenis kelamin, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, raut muka, kesukaan, tinggi/pendek, suku bangsa, kurus/ gemuk, atau suka senyum/cemberut.
  • Keadaan psikis, ini melingkupi watak, kegemaran,standar moral, temperamental, ambisi, psikologis yang dialami, mental, dan keadaan emosi.
  • Keadaan sosiologis, ini melingkupi jabatan, pekeijaan, kelas sosial, ras, agama, dan ideologi.

3.Setting atau Latar
Setting ataupun tempat kejadian cerita sering disebut juga sebagai latar cerita Setting melingkupi tiga dimensi, antara lain sebagai berikut:

  1. Setting tempat merupakan tempat terjadinya cerita didalam sebuah drama, Setting tempat tidak dapat berdiri sendiri. Setting tempat tersebut berhubungan dengan setting ruang serta waktu.
  2. Setting waktu merupakan waktu/zaman/periode sejarah terjadinya cerita didalam sebuah drama.
  3. Setting suasana merupakan suasana yang mendukung terjadinya cerita. Setting cerita tersebut dapat didukung dengan tata suara atau juga tata lampu saat pementasan drama,

4.Tema
Tema adalah gagasan pokok atau juga ide yang mendasari pembuatan dari sebuah drama. Tema yang biasa diangkat dalam drama tersebut, melingkupi: masalah percintaan, kritik sosial, kemiskinan, kesenjangan sosial, penindasan, keluarga yang retak, patriotisme, perikemanusiaan,ketuhanan, dan renungan hidup

5.Amanat atau Pesan Pengarang
Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada para pembaca atau penonton dengan melalui karyanya (termasuk drama). Amanat tersebut memiliki sifat kias subjektif dan umum, sedangkan untuk tema bersifat lugas, objektif, serta juga khusus. Amanat drama itu selalu berhubungan dengan tema drama.

6. Dialog (Percakapan)
Ciri khas naskah drama tersebut berbentuk cakapan atau dialog, Dibawah ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan dialog dalam naskah drama.

  • Dialog tersebut harus mencerminkan percakapan sehari-hari, karena didalama drama itu merupakan mimetik (tiruan) dari kehidupan sehari-hari.
  • Ragam bahasa dalam dialog drama tersebut menggunakan bahasa lisan yang komunikatif serta juga bukan ragam bahasa tulis.
  • Diksi (pilihan kata) yang digunakan didalam sebuah drama juga harus berhubungan dengan konflik serta plot.
  • Dialog dalam naskah drama tersebut juga harus bersifat estetis, artinya adalah memiliki bahasa yang indah.
  • Dialog juga harus dapat mewakili tokoh yang dibawakan, baik  ituwatak secara psikologis, sosiologis, ataupun juga fisiologis.

7. Konflik
Konflik merupakan pertentangan atau juga masalah dalam drama. Konflik tersebut dibedakan menjadi dua, konflik eksternal dan internal.

  • Konflik eksternal merupakan sebuah konflik yang terjadi antara tokoh dengan sesuatu yang berada di luar dirinya.
  • Konflik internal merupakan konflik yang terjadi antara tokoh dengan dirinya sendiri.

Tahapan Drama
Dalam perkembangannya drama tersebut berarti suatu karangan prosa atau juga puisi yang disusun dalam bentuk percakapan serta dapat dipentaskan. Dalam mementaskan drama tersebut perlu waktu dan proses yang panjang. Proses tersebut ialah sebagai berikut.

  • Penelitian atau Penyeleksian Naskah
  • Naskah drama tersebut diseleksi apakah layak serta juga dapat dipentaskan atau tidak.
  • Penafsiran atau Penghayatan Naskah
  • Naskah drama itu ditafsirkan mengenai isi, latar, cerita, tokoh, watak tokoh, dan jalan ceritanya. ,
  • Pemilihan Peran atau Tokoh
  • Pemilihan peran tersebut disebut juga dengan casting. Dalam proses tersebut para pemain drama itu ditunjuk menjadi salah satu tokoh didalam naskah drama. Pemain yang sudah ditunjuk tersebut harus memahami watak, sifat, tingkah laku, serta juga gerakan tokoh yang akan diperankannya.

Latihan
Para pemain drama tersebut juga harus benar-benar berlatih dalam memerankan tokoh. Pemain harus dapat mengekspresikan dialog yang telah dipelajari.

Memerankan Drama
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam memerankan naskah drama,

  • Tiap-tiap kata itu harus diucapkan dengan jelas.
  • Bagus pada Tekanan keras lembutnya pengucapan (tekanan dinamik).
  • Tekanan tinggi rendahnya suatu pengucapan suatu kata didalam kalimat (tekanan nada).
  • Tekanan cepat lambatnya suatu pengucapan suatu kata didalamkalimat (tekanan tempo).
  • Pengucapan pengembangan, tersebut dapat dicapai denganmelalui cara sebagai berikut, yaitu: menaikkan volume suara, menaikkan tinggi pada nada, menaikkan kecepatan pada tempo suara, serta juga mengurangi volume tinggi nada dan juga kecepatan tempo suara?
  • Menunjukkan gerakan tubuh (gerak-gerik) serta juga ekspresi wajah (mimik) yang sesuai dengan karakter atau juga watak tokoh yang dimainkan atau diperankan. Melalui mimik serta juga gerak tubuh pemain yang harus dapat menunjukkan perasaan yang sedang dialami oleh tokoh yang sedang diperankan.
  • Watak tokoh didalam sebuah drama terlihat didalam percakapan antartokoh. Dalam percakapan tersebut tergambar sifat serta juga tingkah laku tiap-tiap tokoh.

cr. pendidikan.co.id

Kamis, 29 Agustus 2019

BAGIAN - BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

BAGIAN - BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA


1. Benang Sari

Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau bungaBunga biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gymnospermae seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan. Baca juga mengenai morfologi bunga melati.



2. Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Bagian ini memiliki nama latin yaitu Pedicellus. Tangkai Bunga mempunyai fungsi yang berbeda dengan bagian induk tangkai. Bagian tangkai bunga adalah bagian yang berada di bawah bunga paling terakhir diantara bagian-bagian yang lainnya. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Pada dasarnya bagian ini sering sekali sebagai tempat untuk memetik sebuah bunga. sehingga tempatnya berada dibawah bunga. Baca juga mengenai morfologi bunga matahari.


3. Dasar Bunga

Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Bagian ini merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai bunga. Dasar bunga mempunyai sebuah bahasa latin yaitu Receptacle. Bagian dasar bunga mempunyai fungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan bagian-bagia bunga lainnya. Baca juga mengenai morfologi bunga mawar

4. Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.  Bagian ini merupakan bagian terpenting dari suatu tanaman. Ketika bunga sudah mulai mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, dan membiarkan bunga tersebut mekar. Ketika bunga sudah mekar sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar dari sebuah bunga, dengan warna hijau daun.

5. Mahkota Bunga

Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga atau nama lainnya corolla dengan corak beraneka ragam menjadikannya sasaran utama bagi serangga untuk memperoleh benang sari.

Kemudian bagian selajutnya adalah tagkai daun bunga atau dengan nama ilmiahnya brachteola. Adapun fungsi dari bagian tangkai bunga yaitu sebagai daun pelindung. Letak tangkai bunga persis di pangkal tangkai bunga.

6. Daun Pelindung (Brachtea)

Bagian pelingdung bunga (Brachtea), bagian ini berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga berkembang serta tumbuh.

7. Kepala Putik (Stigma)

Kepala puti (stigma)  berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari

8. Tangkai Putik (Stilus)

Tangkai putik (stilus) berfungsi untuk menyangga kepala putik agar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan. Tangkai putik ini memiliki rongga atau saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti generatif (ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.

9. Bakal Buah (Ovarium)

Bakal buah (ovarium) berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.

10. Bakal Biji (Ovulum)

Bakal biji (ovulum) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang matang. Ovulum sangat berperan akti dalam upaya pelestarian tanaman agar tetap ada generasi berikutnya.

Rabu, 28 Agustus 2019

Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN

KUNCI JAWABAN

Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN. Buku IPS Kelas VIII/8 Pilihan Ganda No 1-20 Halaman 74-78.




1.   Negara yang berbentuk geografis protruded dan penduduknya mayoritas ras mongol yaitu . . . .

Jawab : B. Thailand

2.   Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu . . . .

Jawab : B. Myanmar

3.   Bentuk karakteristik budaya yang diakibatkan perbedaan iklim kawasan negaranegara ASEAN yaitu . . . .

Jawab : A. Cara berpakaian

4.   Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah . . . .

Jawab : D. Sering terjadi gempa bumi

5.   Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu . . . .

Jawab : C. Singapura

6.    Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim  subtropis?

Jawab : A. Myanmar

7.   Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu . . . .

Jawab : A. Iklim tropis dan iklim musim

8.   Kerja sama yang diadakan para menteri pada pertemuan Defence Ministers Meeting (ADMM) membahas bidang . . . .

Jawab : C. Politik

9.   Berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional, Pulau Ligitan dan Sipadan diberikan kepada negara . . . .

Jawab : D. Malaysia


10. Nilai positif dari kasus pengungsi manusia perahu dari Myanmar yang menimbulkan interaksi antarnegara ASEAN antara lain . . . .

Jawab : B. Memupuk rasa kemanusiaan.

11. Salah satu bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pendidikan yaitu . . . .

Jawab : B. ASEAN Council Teachers Convention

12. Salah satu kerja sama antarnegara ASEAN di bidang industri berikut ini adalah . . . .

Jawab : C. Proyek pupuk ASEAN Aceh Fertilizer Project di Indonesia dengan Malaysia

13. Salah satu bentuk kerja sama di bidang politik antarnegara-negara ASEAN adalah . . . .

Jawab : B. Menanggulangi penyalahgunaan narkotika.

14. Faktor pendorong kerja sama antarnegara ASEAN yaitu . . . .

Jawab : D. Jawaban a, b, dan c benar

15. Bentuk kerja sama dalam bidang politik antara lain . . . .

Jawab : C. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT

16. Sungai yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi utama di Indonesia, yaitu . . . .

Jawab : C. Sungai Mahakam

17. 1) Penggunaan monorel kereta jurusan Bandung-Jakarta.

2) Kemacetan yang panjang di Johor, Malaysia.
3) Penggunaan hutan sebagai jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Jawa.
4) Pembangunan transportasi bawah tanah di Thailand.
5) Alih fungsi lahan dari pemukiman menjadi kawasan bandar udara.
Manakah pernyataan yang menunjukkan dampak negatif dari interaksi antarnegara-negara ASEAN yang menimbulkan perubahan di bidang transportasi?
Jawab : C. 2, 3, dan 5

18. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang,  yaitu . . . .

Jawab : C. Faktor Iklim

19. Perubahan sebagian atau seluruh fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi yang lain dan memengaruhi lingkungan dan potensi lahan itu sendiri disebut . . . .

Jawab : C. Konversi lahan

20. Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi . . . .

Jawab : B. Turun

II. Esai

1. Adapula batas - batas ASEAN menurut letak geografisnya, antara lain : 
 a. Utara : ASEAN berbatasan dengan Laut China Timur dan Negara China
 b. Selatan : ASEAN berbatasan dengan Samudera Hindia dan Benua Australia
 c. Timur : ASEAN berbatasan dengan Papua Nueva Guinea dan Samudera Pasifik
 d. Barat : ASEAN berbatasan dengan Laut Andaman, India, Bangladesh, Samudera Hindia, dan Teluk Benggala

2. misalkan penduduk di wilayah pantai menghasilkan ikan, dan masyarakat pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk di wilayah pesisir pantai.sedangkan penduduk di pegunungan menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang dibutuhkan oleh penduduk di wilayah pantai. Hal ini lah yang akan menimbulkan interaksi masyarakat pegunungan dengan pantai agar kebutuhan mereka saling terpenuhi satu sama lain


3. mempermudah negara-negara ASEAN dalam bekerja sama dan mempererat hubungan negara-negara ASEAN atau di luar ASEAN


4. karena Singapura memiliki wilayah yang tidak luas, SDA yang sedikit sehingga Singapura lebih meningkatkan diri di dalam bidang SDM, perdagangan dan industri


5. karena negara-negara ASEAN kurang unggul dalam persaingan teknologi dan sistem ekonomi maka dari itu antar negara ASEAN diharapkan dapat saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menutupi kekurangan antar negara


Semoga Bermanfaat


   


Minggu, 04 Agustus 2019

STUDY KASUS

PENGARUH FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KEPRIBADIAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN LAMONGAM


1.1 Pendahuluan
            Pemerintah Indonesia sudah menerapkan Full Day School sejak lima tahun belakangan ini. Para guru dan muird pun harus pulang berdasarkan jam yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Full day school awalnya hanya ditepakan di sekolah-sekolah yang bernuansa Islami namun sejak Pemerintahan Jokowi ini semua sekolah mulai TK – SD – SMP – SMA harus mengikuti kurikulum 2013 dan menerapkan full day school yaitu sekolah 5 hari dari pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore. Di sisi lain masih ada beberapa sekolah negeri di pedesaan yang masih menerapkan sekolah 6 hari yaitu senin hingga jumat dan pulang masih pukul 12 siang atau pukul 1 siang.
Penerapan full day school banyak sekali pro dan kontral hingga saat ini. Namun, para guru, wali murid dan para siswa tidak bisa menolak jika sebuah sekolah sudah menerapkan sistem full day school. Full day school sendiri menawarkan jika dalam pembelajaran siswa mendapatkan bimbingan belajar setelah pulang sekolah, dapat mengikuti kajian agama bersama seperti hafalan surah-surah jika beragama Islam sedangkan bagi agama lain terkadang mereka hanya menunggu di luar kelas atau membaca di perpustakaan bahkan pulang. Mungkin hal ini terkesan berat sebelah pada salah satu agama, sedangkan di Indonesia ini yang notabene memiliki 5 agama lain selain Islam. Namun, disisi lain wali murid dan banyak guru mengamini hal ini dan setuju dengan penerapan tersebut. Tawaran berikutnya adalah para siswa tidak dibebankan dengan adanya PR oleh sekolah, namun dalam implementasinya di lapangan, para siswa sering mengeluhkan banyaknya tugas dari sekolah sampai-sampai mereka mengorbankan waktu les atau belajarnya demi menyelesaikan tugas kelompok ataupun individu. Beban tugas yang dirasakan siswa berbeda-beda sesuai dengan tingkat sekolah masing-masing. Sehingga di sini dapat dikatakan jika PR tidak ada namun tugas menjadi menumpuk. Di sisi lain tekanan mental dan stress menjadi bertumpuk di benak para siswa. sehingga waktu mereka terkuras dengan adanya banyak tugas. Sabtu dan Minggu tidak bisa mereka gunakan untuk bercengkrama dengan keluarga namun malah masih mengerjakan tugas dari sekolah. Sehingga ketika para siswa di hari weekend tidak ada tugas maka kebanyakan para wali murid mengajak anak-anak mereka untuk refreshing sehingga terkadang mereka meninggalkan kegiatan les atau belajar mereka akibat dari emosi mereka yang kurang stabil.
Maka dari itu, penelitian study kasus kali ini mengangkat tentang Pengaruh Full Day School Terhadap Perubahan Perilaku Kepribadian Siswa SMP di Kecamatan Lamongan.

1.2 Rumusan Masalah
      Rumusan masalah study kasus kali ini adalah :
Bagaimana pengaruh full day school terhadap perubahan perilaku kepribadian siswa SMP di Kecamatan Lamongan?

1.3 Tujuan Study Kasus
            Untuk mengetahui pengaruh full day school terhadap perubahan perilaku kepribadian siswa SMP di Kecamatan Lamongan


PEMBAHASAN

   Dalam study kasus kali ini, kami mengambil 100 Peserta baik laki-laki atau perempuan dari beberapa SMP negeri di Kecamatan Lamongan secara acak untuk menjawab questioner yang telah kami sediakan. Serta kami melakukan wawancara secara acak dengan 5 orang siswa dari 100 orang siswa yang dilakukan secara live yang kami rekam melalui video.
Adapun hasil dari questioner-nya adalah sebagai berikut:
Quesioner
Jawaban
1.    Apakah sekolah anda menerapkan full day school?
a.       Ya
b.      Tidak
A= 100
B = 0

Kesimpulan: sampel 100% siswa full day school
2.    Apakah sekolah masih membebankan siswanya dengan banyak tugas alih-alih sebagai ganti PR?
a.       Ya
b.      Tidak
A= 90
B = 10

Kesimpulan : 90% siswa menjawab bahwa sekolah mereka masih memberikan tugas alih-alih ganti PR
3.    Apa yang Anda rasakan dengan adanya full day school?
a.       Senang
b.      Sedih
c.       Biasa saja
A = 9
B = 23
C = 68

Kesimpulan:
68% siswa menyatakan bahwa kegiatan sekolah yang full day school dianggap biasa-biasa saja sedangkan 23% siswa menjawab sedih dengan adanya full day school dan 9% menyatakan senang dengan full day school

4.    Apakah yang anda rasakan dengan adanya full day school namun masih dibebankan tugas yang sangat padat?
a.       Senang karena mendapat pengetahuan baru
b.      Kesal dan lelah karena waktu tersita hanya untuk tugas
c.       Biasa saja karena sudah terbiasa dengan tantangan
A = 12
B = 71
C = 17

Kesimpulan:
71% siswa menjawab merasa kesal dan lelah karena full day school yang masih banyak tugas membuat waktu mereka tersita dengan tugas-tugas sekolah
17 % menjawab senang dan 12% menjawab biasa saja
5.    Sejak anda mengikuti sekolah dengan full day school, apakah Anda sering marah dan kesal jika ada suatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan anda?
a.       Ya
b.      Tidak
A = 67
B = 33

Kesimpulan:
67% siswa merasa sering marah dan kesal akibat efek dari kegiatan full day school, sedangkan 33% siswa tidak yang artinya emosi mereka stabil
6.    Apakah anda sering kehilangan mood anda ketika berangkat sekolah karena sadar anda akan pulang ketika sore hari?
a.       Ya
b.      Tidak
A = 45
B = 55

Kesimpulan:
55% siswa menjawab bahwa mereka masih bersemangat berangkat sekolah meskipun mereka sadar bahwa pulangnya sore, sedangkan 45% menjawab kehilangan semangat mereka ketika sadar bahwa hari mereka panjang karena pulang sore

7.    Apa yang anda lakukan ketika jenuh dengan full day school di sekolah? (siswa diminta memilih lebih dari 1 jawaban)
a.       Bermain hp di sekolah saat istirahat
b.      Bermain hp sembunyi-sembunyi di saat jam pelajaran
c.       Membawa hp cadangan ketika salah satu hp harus dikumpulkan ke guru
d.      Sering ijin ke toilet dan berlama-lama di sana
e.       Sering ijin ke toilet padahal ke kantin
f.       Tidur di kelas ketika jam istirahat
g.      Tidur di kelas ketika jam pelajaran
h.      Tidak menghiraukan guru dan sibuk melamun atau menggambar
i.        Bolos sekolah dengan berbagai alasan atau tanpa alasan
A= 42
B = 21
C =4
D = 25
E = 33
F = 25
G = 25
H = 30
I = 5

Kesimpulan:
Yang dilakukan siswa ketika jenuh dengan full day school di sekolah:
a.    20% menjawab bermain hp di sekolah saat istirahat
b.    15,7% menjawab sering ijin ke toilet padahal ke kantin
c.    14,3% menjawab tidak menghiraukan guru dan sibuk melamun atau menggambar
d.   11,9% masing-masing menjawab sering ijin ke toilet dan berlama-lama di sana, tidur di kelas ketika jam pelajaran atau istirahat
e.    10% menjawab bermain hp sembunyi-sembunyi di saat jam pelajaran
f.     2,4% menjawab bolos sekolah dengan berbagai alasan atau tanpa alasan
g.    1,9% menjawab membawa hp cadangan ketika salah satu hp harus dikumpulkan ke guru
8.    Dengan adanya full day school hal apakah yang sering Anda alami? (siswa diminta memilih lebih dari 1 jawaban)
a.       Sering kesal atau marah yang tidak jelas
b.      Sering Badmood
c.       Emosi tidak stabil, kadang senang, kadang marah dalam sehari
d.      Merasakan kejenuhan yang luar biasa
e.       Sangat senang sepanjang hari
f.       Menghadapi semuanya dengan senyum meskipun beban tugas berat
g.      Biasa saja
A= 26
B= 39
C = 53
D = 26
E = 5
F = 21
G = 32

Kesimpulan:
Yang dialami siswa dengan adanya full day school:
a.    26,2% menjawab emosi tidak stabil, kadang senang, kadang sedih dalam sehari
b.    19,3% menjawab sering badmood
c.    14% menjawab biasa saja
d.   13% masing-masing menjawab sering kesal atau marah yang tidak jelas dan merasakan kejenuhan yang luar biasa
e.    10,4 % menjawab menghadapi semuanya dengan senyum meskipun beban tugas berat
f.     4,1% menjawab sangat senang sepanjang hari
9.    Apa yang anda lakukan jika Anda merasakan stress yang luar biasa? (siswa diminta memilih lebih dari 1 jawaban)
a.       Meminta ortu untuk mengajak Anda rekreasi
b.      Mencari pacar sebagai pelarian
c.       Bermain game sebagai pelarian
d.      Menyelesaikan inti dari masalah kenapa Anda bisa stress
e.       Mendekatkan diri kepada Tuhan YME
A = 22
B = 5
C = 44
D = 25
E = 70


Kesimpulan:
Yang dilakukan oleh siswa jika merasa stress luar biasa:
a.     42,2% menjawab mendekatkan diri kepada Tuhan YME
b.     26,5 % menjawab bermain game sebagai pelarian
c.     15,1% menjawab menyelesaikan inti dari masalah kenapa anda bisa stress
d.    13,25% menjawab meminta ortu untuk mengajaknya rekreasi
e.     3% menjawab mencari pasar sebagai pelarian
10.    Jika harus memilih, Anda lebih memilih sekolah 6 hari, pulang jam 1 siang dan masih ada PR/tugas. Atau sekolah 5 hari, pulang jam 4 sore dan masih ada PR/tugas?
a.       Sekolah 6 hari
b.      Sekolah 5 hari
A = 56
B = 44

Kesimpulan:
56% siswa memilih sekolah 6 hari dengan pulang jam 1 dan masih tetap diberi beban PR/tugas
44% siswa memilih sekolah 5 hari dengan pulang jam 4 sore dan masih diberi beban PR/tugas
11.    Kesan Anda terhadap full day school adalah
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
Beberapa kutipan jawaban dari 10 siswa dari 100 siswa yang ditanya:
1.     Sangat membuat lelah tidak ada istirahatnya, membuat stress para murid karena masih dibebani tugas
2.     Capek jasmani rohani. Badan capek harus bangun pagi pulang sore kadang ekskul magrib. Eh masih dibebani PR… hmmm
3.     Dengan adanya fullday school saya merasa lelah
4.     Ya, beginilah hidup. Ada beban itu wajar. Full day school salah satunya. Tapi apakah kesal/ merengek dapat menyelesaikan situasi tertekan saat menjalani full day school? Tentu saja tidak. Jadi, jalani saja apa yang sudah jadi kewajiban dan terimalah takdir. Salah sendiri lahir di jaman apa-apa full day.
5.     Terkadang badan terasa lelah, sudah bawa pelajaran banyak dan berat, waktu istirahat terhambat, pulang sore, ditambah kegiatan di luar sekolah. Merasa kesal yang tidak jelas karena tugas yang belum selesai tapi masih ditambah tugas lagi
6.     Menurut saya tidak masalah jika sekolah fullday, yang menjadi masalah dan membuat kesal adalah sekolah fullday tetapi tugas dan PR tetap everyday
7.     Jangan bebankan kita dengan tugas karena kita bukan robot dan kita butuh istirahat ;)
8.     Kesan saya sebenarnya biasa saja karena walaupun pulang sore tetapi sekolah hanya 5 hari. Tetapi saya agak kecewa karena masih ada tugas bahkan banyak. Dan juga saya sering merasa capek, tetapi di sisi lain saya senang karena bertemu teman dengan waktu yang lama.
9.     Fullday school sebenarnya menyenangkan karena dapat berinteraksi dengan teman dalam waktu yang lama. Tapi seharusnya tidak diberi tugas buat di rumah
10.  Saya sangat menanggapi dengan adanya fullday school karena bisa belajar bersama teman, dan saya senang karena bisa belajar di rumah 2 hari (sabtu – minggu) :V


Check Video wawancara dengan beberapa siswa di link ini: