BANJIR
BANDANG
Banjir
bandang merupakan banjir yang berasal dari daerah dataran tinggi yang tanahnya
sudah tidak bisa menyerap air kemudian mengalir ke daerah yang permukaannya
rendah, air yang sudah terkumpul di dalam tanah mengalir ke sungai secara
bersamaan. Akibatnya, segala macam benda yang
dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat
mengakibatkan kerugian yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk mencegah
banjir bandang.
Penyebab
utama banjir adalah terjadinya penebangan liar di hutan-hutan Indonesia.
Hal ini berdampak pada pengikisan tanah akibat air yang tidak bisa lagi diserap
oleh tanah. Hal ini dinamakan erosi tanah. Tanah yang hanyut bersama dengan air
ini bisa mengakibatkan banjir bandang disertai dengan tanah longsor jika hal ini
terjadi di daerah dataran tinggi yang gundul. Air banjir bandang juga disertai
dengan lumpur, batuan dan pohon-pohon yang tumbang.
Penyebab
banjir bandang yang kedua adalah terjadinya hujan di daerah pegunungan yang
biasanya menjadi hulu sungai. Hujan yang terjadi di daerah hulu sungai ini terjadi karena
proses orografi. Hujan orografis terjadi karena angin yang mengandung uap air
yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara
yang dingin meyebabkan terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar
pegunungan. Hujan yang terjadi ini mengakibatkan banjir bandang bagi
daerah-daerah yang berada di sepanjang aliran sungai.
Penyebab
banjir bandang ketiga adalah kemiringan tebing cadas. Hal ini disebabkan ketika
hujan deras turun di dataran tinggi dan memiliki kemiringan tebing cadas yang
curam membuat air hujan mengalir deras dari dataran tinggi ke dataran rendah
tanpa diserap oleh tanah. Air yang mengalir ke dataran rendah langsung memenuhi
daerah yang rendah. Sehingga dalam waktu singkat banjir bandang bisa terjadi di
sepanjangn daerah aliran sungai.
Banjir
bandang tidak bisa dipandang sebagai persoalan yang mudah dan gampang dalam
mengatasinya. Banjir bandang merupakan sebuah persoalan berantai yang perlu
untuk diselesaikan, baik dari pihak pemerintah maupun dari masyarakat itu
sendiri. Banjir bandang bukan hanya disebabkan oleh faktor alam saja namun
faktor sosial juga berpengaruh akibat dari adanya hubungan kebutuhan manusia
yang terlalu serakah pada alam. Maka dari itu pemerintah bersama LSM dengan
masyarakat harus bersatu untuk meminimalisir terjadinya banjir bandang dengan
adanya sosialisasi cinta lingkungan, pengadaan kegiatan Green and Clean,
kegiatan tanam 1000 pohon dan kegiatan pencanangan Go Green sehingga bencana
alam yang satu ini bisa diminimalisir.
TABEL TEKS EKSPLANASI BANJIR BANDANG
NO
|
STRUKTUR TEKS
|
IDE POKOK/
GAGASAN
|
1
|
Pernyataan Umum
|
Banjir bandang merupakan banjir yang
berasal dari daerah dataran tinggi yang tanahnya sudah tidak bisa menyerap
air kemudian mengalir ke daerah yang permukaannya rendah, air yang sudah
terkumpul di dalam tanah mengalir ke sungai secara bersamaan. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya
dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian
yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk mencegah banjir bandang.
|
2
|
Urutan sebab akibat (penyebab banjir bandang)
|
Penyebab utama banjir
adalah terjadinya penebangan liar di hutan-hutan Indonesia. Hal ini
berdampak pada pengikisan tanah akibat air yang tidak bisa lagi diserap oleh
tanah. Hal ini dinamakan erosi tanah. Tanah yang hanyut bersama dengan air
ini bisa mengakibatkan banjir bandang disertai dengan tanah longsor jika hal
ini terjadi di daerah dataran tinggi yang gundul. Air banjir bandang juga
disertai dengan lumpur, batuan dan pohon-pohon yang tumbang.
|
3
|
Urutan sebab akibat (penyebab banjir bandang)
|
Penyebab banjir
bandang yang kedua adalah terjadinya hujan di daerah pegunungan yang biasanya
menjadi hulu sungai. Hujan yang terjadi di daerah hulu sungai ini terjadi karena
proses orografi. Hujan orografis terjadi karena angin yang mengandung uap air
yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara
yang dingin meyebabkan terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar
pegunungan. Hujan yang terjadi ini mengakibatkan banjir bandang bagi
daerah-daerah yang berada di sepanjang aliran sungai.
|
4
|
Urutan sebab akibat (penyebab banjir bandang)
|
Penyebab banjir
bandang ketiga adalah kemiringan tebing cadas. Hal ini disebabkan ketika
hujan deras turun di dataran tinggi dan memiliki kemiringan tebing cadas yang
curam membuat air hujan mengalir deras dari dataran tinggi ke dataran rendah
tanpa diserap oleh tanah. Air yang mengalir ke dataran rendah langsung
memenuhi daerah yang rendah. Sehingga dalam waktu singkat banjir bandang bisa
terjadi di sepanjangn daerah aliran sungai.
|
5
|
Interpretasi
|
Banjir bandang tidak
bisa dipandang sebagai persoalan yang mudah dan gampang dalam mengatasinya.
Banjir bandang merupakan sebuah persoalan berantai yang perlu untuk
diselesaikan, baik dari pihak pemerintah maupun dari masyarakat itu sendiri.
Banjir bandang bukan hanya disebabkan oleh faktor alam saja namun faktor
sosial juga berpengaruh akibat dari adanya hubungan kebutuhan manusia yang
terlalu serakah pada alam. Maka dari itu pemerintah bersama LSM dengan
masyarakat harus bersatu untuk meminimalisir terjadinya banjir bandang dengan
adanya sosialisasi cinta lingkungan, pengadaan kegiatan Green and Clean,
kegiatan tanam 1000 pohon dan kegiatan pencanangan Go Green sehingga bencana
alam yang satu ini bisa diminimalisir.
|