BAGIAN - BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA
1. Benang Sari
Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau bungaBunga biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gymnospermae seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan. Baca juga mengenai morfologi bunga melati.
2. Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Bagian ini memiliki nama latin yaitu Pedicellus. Tangkai Bunga mempunyai fungsi yang berbeda dengan bagian induk tangkai. Bagian tangkai bunga adalah bagian yang berada di bawah bunga paling terakhir diantara bagian-bagian yang lainnya. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Pada dasarnya bagian ini sering sekali sebagai tempat untuk memetik sebuah bunga. sehingga tempatnya berada dibawah bunga. Baca juga mengenai morfologi bunga matahari.
3. Dasar Bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Bagian ini merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai bunga. Dasar bunga mempunyai sebuah bahasa latin yaitu Receptacle. Bagian dasar bunga mempunyai fungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan bagian-bagia bunga lainnya. Baca juga mengenai morfologi bunga mawar
4. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun. Bagian ini merupakan bagian terpenting dari suatu tanaman. Ketika bunga sudah mulai mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, dan membiarkan bunga tersebut mekar. Ketika bunga sudah mekar sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar dari sebuah bunga, dengan warna hijau daun.
5. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga atau nama lainnya corolla dengan corak beraneka ragam menjadikannya sasaran utama bagi serangga untuk memperoleh benang sari.
Kemudian bagian selajutnya adalah tagkai daun bunga atau dengan nama ilmiahnya brachteola. Adapun fungsi dari bagian tangkai bunga yaitu sebagai daun pelindung. Letak tangkai bunga persis di pangkal tangkai bunga.
6. Daun Pelindung (Brachtea)
Bagian pelingdung bunga (Brachtea), bagian ini berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga berkembang serta tumbuh.
7. Kepala Putik (Stigma)
Kepala puti (stigma) berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari
8. Tangkai Putik (Stilus)
Tangkai putik (stilus) berfungsi untuk menyangga kepala putik agar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan. Tangkai putik ini memiliki rongga atau saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti generatif (ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.
9. Bakal Buah (Ovarium)
Bakal buah (ovarium) berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.
10. Bakal Biji (Ovulum)
Bakal biji (ovulum) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang matang. Ovulum sangat berperan akti dalam upaya pelestarian tanaman agar tetap ada generasi berikutnya.
Kamis, 29 Agustus 2019
Rabu, 28 Agustus 2019
Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
KUNCI JAWABAN
Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN. Buku IPS Kelas VIII/8 Pilihan Ganda No 1-20 Halaman 74-78.
1. Negara yang berbentuk geografis protruded dan penduduknya mayoritas ras mongol yaitu . . . .
Jawab : B. Thailand
2. Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu . . . .
Jawab : B. Myanmar
3. Bentuk karakteristik budaya yang diakibatkan perbedaan iklim kawasan negaranegara ASEAN yaitu . . . .
Jawab : A. Cara berpakaian
4. Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah . . . .
Jawab : D. Sering terjadi gempa bumi
5. Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu . . . .
Jawab : C. Singapura
6. Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim subtropis?
Jawab : A. Myanmar
7. Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu . . . .
Jawab : A. Iklim tropis dan iklim musim
8. Kerja sama yang diadakan para menteri pada pertemuan Defence Ministers Meeting (ADMM) membahas bidang . . . .
Jawab : C. Politik
9. Berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional, Pulau Ligitan dan Sipadan diberikan kepada negara . . . .
Jawab : D. Malaysia
10. Nilai positif dari kasus pengungsi manusia perahu dari Myanmar yang menimbulkan interaksi antarnegara ASEAN antara lain . . . .
Jawab : B. Memupuk rasa kemanusiaan.
11. Salah satu bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pendidikan yaitu . . . .
Jawab : B. ASEAN Council Teachers Convention
12. Salah satu kerja sama antarnegara ASEAN di bidang industri berikut ini adalah . . . .
Jawab : C. Proyek pupuk ASEAN Aceh Fertilizer Project di Indonesia dengan Malaysia
13. Salah satu bentuk kerja sama di bidang politik antarnegara-negara ASEAN adalah . . . .
Jawab : B. Menanggulangi penyalahgunaan narkotika.
14. Faktor pendorong kerja sama antarnegara ASEAN yaitu . . . .
Jawab : D. Jawaban a, b, dan c benar
15. Bentuk kerja sama dalam bidang politik antara lain . . . .
Jawab : C. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT
16. Sungai yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi utama di Indonesia, yaitu . . . .
Jawab : C. Sungai Mahakam
17. 1) Penggunaan monorel kereta jurusan Bandung-Jakarta.
2) Kemacetan yang panjang di Johor, Malaysia.
3) Penggunaan hutan sebagai jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Jawa.
4) Pembangunan transportasi bawah tanah di Thailand.
5) Alih fungsi lahan dari pemukiman menjadi kawasan bandar udara.
Manakah pernyataan yang menunjukkan dampak negatif dari interaksi antarnegara-negara ASEAN yang menimbulkan perubahan di bidang transportasi?
Jawab : C. 2, 3, dan 5
18. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu . . . .
Jawab : C. Faktor Iklim
19. Perubahan sebagian atau seluruh fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi yang lain dan memengaruhi lingkungan dan potensi lahan itu sendiri disebut . . . .
Jawab : C. Konversi lahan
20. Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi . . . .
Jawab : B. Turun
II. Esai
1. Adapula batas - batas ASEAN menurut letak geografisnya, antara lain :
a. Utara : ASEAN berbatasan dengan Laut China Timur dan Negara China
b. Selatan : ASEAN berbatasan dengan Samudera Hindia dan Benua Australia
c. Timur : ASEAN berbatasan dengan Papua Nueva Guinea dan Samudera Pasifik
d. Barat : ASEAN berbatasan dengan Laut Andaman, India, Bangladesh, Samudera Hindia, dan Teluk Benggala
2. misalkan penduduk di wilayah pantai menghasilkan ikan, dan masyarakat pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk di wilayah pesisir pantai.sedangkan penduduk di pegunungan menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang dibutuhkan oleh penduduk di wilayah pantai. Hal ini lah yang akan menimbulkan interaksi masyarakat pegunungan dengan pantai agar kebutuhan mereka saling terpenuhi satu sama lain
3. mempermudah negara-negara ASEAN dalam bekerja sama dan mempererat hubungan negara-negara ASEAN atau di luar ASEAN
4. karena Singapura memiliki wilayah yang tidak luas, SDA yang sedikit sehingga Singapura lebih meningkatkan diri di dalam bidang SDM, perdagangan dan industri
5. karena negara-negara ASEAN kurang unggul dalam persaingan teknologi dan sistem ekonomi maka dari itu antar negara ASEAN diharapkan dapat saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menutupi kekurangan antar negara
Semoga Bermanfaat
Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN. Buku IPS Kelas VIII/8 Pilihan Ganda No 1-20 Halaman 74-78.
1. Negara yang berbentuk geografis protruded dan penduduknya mayoritas ras mongol yaitu . . . .
Jawab : B. Thailand
2. Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu . . . .
Jawab : B. Myanmar
3. Bentuk karakteristik budaya yang diakibatkan perbedaan iklim kawasan negaranegara ASEAN yaitu . . . .
Jawab : A. Cara berpakaian
4. Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah . . . .
Jawab : D. Sering terjadi gempa bumi
5. Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu . . . .
Jawab : C. Singapura
6. Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim subtropis?
Jawab : A. Myanmar
7. Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu . . . .
Jawab : A. Iklim tropis dan iklim musim
8. Kerja sama yang diadakan para menteri pada pertemuan Defence Ministers Meeting (ADMM) membahas bidang . . . .
Jawab : C. Politik
9. Berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional, Pulau Ligitan dan Sipadan diberikan kepada negara . . . .
Jawab : D. Malaysia
10. Nilai positif dari kasus pengungsi manusia perahu dari Myanmar yang menimbulkan interaksi antarnegara ASEAN antara lain . . . .
Jawab : B. Memupuk rasa kemanusiaan.
11. Salah satu bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pendidikan yaitu . . . .
Jawab : B. ASEAN Council Teachers Convention
12. Salah satu kerja sama antarnegara ASEAN di bidang industri berikut ini adalah . . . .
Jawab : C. Proyek pupuk ASEAN Aceh Fertilizer Project di Indonesia dengan Malaysia
13. Salah satu bentuk kerja sama di bidang politik antarnegara-negara ASEAN adalah . . . .
Jawab : B. Menanggulangi penyalahgunaan narkotika.
14. Faktor pendorong kerja sama antarnegara ASEAN yaitu . . . .
Jawab : D. Jawaban a, b, dan c benar
15. Bentuk kerja sama dalam bidang politik antara lain . . . .
Jawab : C. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT
16. Sungai yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi utama di Indonesia, yaitu . . . .
Jawab : C. Sungai Mahakam
17. 1) Penggunaan monorel kereta jurusan Bandung-Jakarta.
2) Kemacetan yang panjang di Johor, Malaysia.
3) Penggunaan hutan sebagai jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Jawa.
4) Pembangunan transportasi bawah tanah di Thailand.
5) Alih fungsi lahan dari pemukiman menjadi kawasan bandar udara.
Manakah pernyataan yang menunjukkan dampak negatif dari interaksi antarnegara-negara ASEAN yang menimbulkan perubahan di bidang transportasi?
Jawab : C. 2, 3, dan 5
18. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu . . . .
Jawab : C. Faktor Iklim
19. Perubahan sebagian atau seluruh fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi yang lain dan memengaruhi lingkungan dan potensi lahan itu sendiri disebut . . . .
Jawab : C. Konversi lahan
20. Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi . . . .
Jawab : B. Turun
II. Esai
1. Adapula batas - batas ASEAN menurut letak geografisnya, antara lain :
a. Utara : ASEAN berbatasan dengan Laut China Timur dan Negara China
b. Selatan : ASEAN berbatasan dengan Samudera Hindia dan Benua Australia
c. Timur : ASEAN berbatasan dengan Papua Nueva Guinea dan Samudera Pasifik
d. Barat : ASEAN berbatasan dengan Laut Andaman, India, Bangladesh, Samudera Hindia, dan Teluk Benggala
2. misalkan penduduk di wilayah pantai menghasilkan ikan, dan masyarakat pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk di wilayah pesisir pantai.sedangkan penduduk di pegunungan menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang dibutuhkan oleh penduduk di wilayah pantai. Hal ini lah yang akan menimbulkan interaksi masyarakat pegunungan dengan pantai agar kebutuhan mereka saling terpenuhi satu sama lain
3. mempermudah negara-negara ASEAN dalam bekerja sama dan mempererat hubungan negara-negara ASEAN atau di luar ASEAN
4. karena Singapura memiliki wilayah yang tidak luas, SDA yang sedikit sehingga Singapura lebih meningkatkan diri di dalam bidang SDM, perdagangan dan industri
5. karena negara-negara ASEAN kurang unggul dalam persaingan teknologi dan sistem ekonomi maka dari itu antar negara ASEAN diharapkan dapat saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menutupi kekurangan antar negara
Semoga Bermanfaat
Minggu, 04 Agustus 2019
STUDY KASUS
PENGARUH FULL DAY
SCHOOL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KEPRIBADIAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DI KECAMATAN LAMONGAM
1.1 Pendahuluan
Pemerintah
Indonesia sudah menerapkan Full Day School sejak lima tahun belakangan ini.
Para guru dan muird pun harus pulang berdasarkan jam yang sudah ditentukan oleh
pemerintah. Full day school awalnya hanya ditepakan di sekolah-sekolah yang
bernuansa Islami namun sejak Pemerintahan Jokowi ini semua sekolah mulai TK –
SD – SMP – SMA harus mengikuti kurikulum 2013 dan menerapkan full day school
yaitu sekolah 5 hari dari pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore. Di sisi lain masih
ada beberapa sekolah negeri di pedesaan yang masih menerapkan sekolah 6 hari
yaitu senin hingga jumat dan pulang masih pukul 12 siang atau pukul 1 siang.
Penerapan full day school banyak sekali
pro dan kontral hingga saat ini. Namun, para guru, wali murid dan para siswa
tidak bisa menolak jika sebuah sekolah sudah menerapkan sistem full day school.
Full day school sendiri menawarkan jika dalam pembelajaran siswa mendapatkan
bimbingan belajar setelah pulang sekolah, dapat mengikuti kajian agama bersama
seperti hafalan surah-surah jika beragama Islam sedangkan bagi agama lain
terkadang mereka hanya menunggu di luar kelas atau membaca di perpustakaan
bahkan pulang. Mungkin hal ini terkesan berat sebelah pada salah satu agama,
sedangkan di Indonesia ini yang notabene memiliki 5 agama lain selain Islam.
Namun, disisi lain wali murid dan banyak guru mengamini hal ini dan setuju
dengan penerapan tersebut. Tawaran berikutnya adalah para siswa tidak
dibebankan dengan adanya PR oleh sekolah, namun dalam implementasinya di
lapangan, para siswa sering mengeluhkan banyaknya tugas dari sekolah
sampai-sampai mereka mengorbankan waktu les atau belajarnya demi menyelesaikan
tugas kelompok ataupun individu. Beban tugas yang dirasakan siswa berbeda-beda
sesuai dengan tingkat sekolah masing-masing. Sehingga di sini dapat dikatakan
jika PR tidak ada namun tugas menjadi menumpuk. Di sisi lain tekanan mental dan
stress menjadi bertumpuk di benak para siswa. sehingga waktu mereka terkuras
dengan adanya banyak tugas. Sabtu dan Minggu tidak bisa mereka gunakan untuk
bercengkrama dengan keluarga namun malah masih mengerjakan tugas dari sekolah.
Sehingga ketika para siswa di hari weekend tidak ada tugas maka kebanyakan para
wali murid mengajak anak-anak mereka untuk refreshing sehingga terkadang mereka
meninggalkan kegiatan les atau belajar mereka akibat dari emosi mereka yang
kurang stabil.
Maka dari itu, penelitian study kasus
kali ini mengangkat tentang Pengaruh Full Day School Terhadap Perubahan
Perilaku Kepribadian Siswa SMP di Kecamatan Lamongan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah study kasus kali ini
adalah :
Bagaimana pengaruh full day school
terhadap perubahan perilaku kepribadian siswa SMP di Kecamatan Lamongan?
1.3 Tujuan Study Kasus
Untuk
mengetahui pengaruh full day school terhadap perubahan perilaku kepribadian
siswa SMP di Kecamatan Lamongan
PEMBAHASAN
Dalam study kasus kali ini, kami mengambil
100 Peserta baik laki-laki atau perempuan dari beberapa SMP negeri di Kecamatan
Lamongan secara acak untuk menjawab questioner yang telah kami sediakan. Serta
kami melakukan wawancara secara acak dengan 5 orang siswa dari 100 orang siswa
yang dilakukan secara live yang kami rekam melalui video.
Adapun hasil
dari questioner-nya adalah sebagai berikut:
Quesioner
|
Jawaban
|
1. Apakah
sekolah anda menerapkan full day school?
a. Ya
b. Tidak
|
A= 100
B = 0
Kesimpulan: sampel
100% siswa full day school
|
2. Apakah
sekolah masih membebankan siswanya dengan banyak tugas alih-alih sebagai
ganti PR?
a. Ya
b. Tidak
|
A= 90
B = 10
Kesimpulan : 90%
siswa menjawab bahwa sekolah mereka masih memberikan tugas alih-alih ganti PR
|
3. Apa
yang Anda rasakan dengan adanya full day school?
a. Senang
b. Sedih
c. Biasa
saja
|
A = 9
B = 23
C = 68
Kesimpulan:
68% siswa menyatakan
bahwa kegiatan sekolah yang full day school dianggap biasa-biasa saja
sedangkan 23% siswa menjawab sedih dengan adanya full day school dan 9%
menyatakan senang dengan full day school
|
4. Apakah
yang anda rasakan dengan adanya full day school namun masih dibebankan tugas
yang sangat padat?
a. Senang
karena mendapat pengetahuan baru
b. Kesal
dan lelah karena waktu tersita hanya untuk tugas
c. Biasa
saja karena sudah terbiasa dengan tantangan
|
A = 12
B = 71
C = 17
Kesimpulan:
71% siswa menjawab
merasa kesal dan lelah karena full day school yang masih banyak tugas membuat
waktu mereka tersita dengan tugas-tugas sekolah
17 % menjawab senang
dan 12% menjawab biasa saja
|
5. Sejak
anda mengikuti sekolah dengan full day school, apakah Anda sering marah dan
kesal jika ada suatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan anda?
a. Ya
b. Tidak
|
A = 67
B = 33
Kesimpulan:
67% siswa merasa
sering marah dan kesal akibat efek dari kegiatan full day school, sedangkan
33% siswa tidak yang artinya emosi mereka stabil
|
6. Apakah
anda sering kehilangan mood anda ketika berangkat sekolah karena sadar anda
akan pulang ketika sore hari?
a. Ya
b. Tidak
|
A = 45
B = 55
Kesimpulan:
55% siswa menjawab
bahwa mereka masih bersemangat berangkat sekolah meskipun mereka sadar bahwa
pulangnya sore, sedangkan 45% menjawab kehilangan semangat mereka ketika
sadar bahwa hari mereka panjang karena pulang sore
|
7. Apa
yang anda lakukan ketika jenuh dengan full day school di sekolah? (siswa
diminta memilih lebih dari 1 jawaban)
a. Bermain
hp di sekolah saat istirahat
b. Bermain
hp sembunyi-sembunyi di saat jam pelajaran
c. Membawa
hp cadangan ketika salah satu hp harus dikumpulkan ke guru
d. Sering
ijin ke toilet dan berlama-lama di sana
e. Sering
ijin ke toilet padahal ke kantin
f. Tidur
di kelas ketika jam istirahat
g. Tidur
di kelas ketika jam pelajaran
h. Tidak
menghiraukan guru dan sibuk melamun atau menggambar
i.
Bolos sekolah dengan
berbagai alasan atau tanpa alasan
|
A= 42
B = 21
C =4
D = 25
E = 33
F = 25
G = 25
H = 30
I = 5
Kesimpulan:
Yang dilakukan siswa
ketika jenuh dengan full day school di sekolah:
a. 20%
menjawab bermain hp di sekolah saat istirahat
b. 15,7%
menjawab sering ijin ke toilet padahal ke kantin
c. 14,3%
menjawab tidak menghiraukan guru dan sibuk melamun atau menggambar
d. 11,9%
masing-masing menjawab sering ijin ke toilet dan berlama-lama di sana, tidur
di kelas ketika jam pelajaran atau istirahat
e. 10%
menjawab bermain hp sembunyi-sembunyi di saat jam pelajaran
f. 2,4%
menjawab bolos sekolah dengan berbagai alasan atau tanpa alasan
g. 1,9%
menjawab membawa hp cadangan ketika salah satu hp harus dikumpulkan ke guru
|
8. Dengan
adanya full day school hal apakah yang sering Anda alami? (siswa diminta
memilih lebih dari 1 jawaban)
a. Sering
kesal atau marah yang tidak jelas
b. Sering
Badmood
c. Emosi
tidak stabil, kadang senang, kadang marah dalam sehari
d. Merasakan
kejenuhan yang luar biasa
e. Sangat
senang sepanjang hari
f. Menghadapi
semuanya dengan senyum meskipun beban tugas berat
g. Biasa
saja
|
A= 26
B= 39
C = 53
D = 26
E = 5
F = 21
G = 32
Kesimpulan:
Yang dialami siswa
dengan adanya full day school:
a. 26,2%
menjawab emosi tidak stabil, kadang senang, kadang sedih dalam sehari
b. 19,3%
menjawab sering badmood
c. 14%
menjawab biasa saja
d. 13%
masing-masing menjawab sering kesal atau marah yang tidak jelas dan merasakan
kejenuhan yang luar biasa
e. 10,4
% menjawab menghadapi semuanya dengan senyum meskipun beban tugas berat
f. 4,1%
menjawab sangat senang sepanjang hari
|
9. Apa
yang anda lakukan jika Anda merasakan stress yang luar biasa? (siswa diminta
memilih lebih dari 1 jawaban)
a. Meminta
ortu untuk mengajak Anda rekreasi
b. Mencari
pacar sebagai pelarian
c. Bermain
game sebagai pelarian
d. Menyelesaikan
inti dari masalah kenapa Anda bisa stress
e. Mendekatkan
diri kepada Tuhan YME
|
A = 22
B = 5
C = 44
D = 25
E = 70
Kesimpulan:
Yang dilakukan oleh
siswa jika merasa stress luar biasa:
a. 42,2%
menjawab mendekatkan diri kepada Tuhan YME
b. 26,5
% menjawab bermain game sebagai pelarian
c. 15,1%
menjawab menyelesaikan inti dari masalah kenapa anda bisa stress
d. 13,25%
menjawab meminta ortu untuk mengajaknya rekreasi
e. 3%
menjawab mencari pasar sebagai pelarian
|
10. Jika
harus memilih, Anda lebih memilih sekolah 6 hari, pulang jam 1 siang dan
masih ada PR/tugas. Atau sekolah 5 hari, pulang jam 4 sore dan masih ada
PR/tugas?
a. Sekolah
6 hari
b. Sekolah
5 hari
|
A = 56
B = 44
Kesimpulan:
56% siswa memilih
sekolah 6 hari dengan pulang jam 1 dan masih tetap diberi beban PR/tugas
44% siswa memilih
sekolah 5 hari dengan pulang jam 4 sore dan masih diberi beban PR/tugas
|
11. Kesan
Anda terhadap full day school adalah
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
|
Beberapa kutipan
jawaban dari 10 siswa dari 100 siswa yang ditanya:
1. Sangat
membuat lelah tidak ada istirahatnya, membuat stress para murid karena masih
dibebani tugas
2. Capek
jasmani rohani. Badan capek harus bangun pagi pulang sore kadang ekskul
magrib. Eh masih dibebani PR… hmmm
3. Dengan
adanya fullday school saya merasa lelah
4. Ya,
beginilah hidup. Ada beban itu wajar. Full day school salah satunya. Tapi
apakah kesal/ merengek dapat menyelesaikan situasi tertekan saat menjalani
full day school? Tentu saja tidak. Jadi, jalani saja apa yang sudah jadi
kewajiban dan terimalah takdir. Salah sendiri lahir di jaman apa-apa full
day.
5. Terkadang
badan terasa lelah, sudah bawa pelajaran banyak dan berat, waktu istirahat
terhambat, pulang sore, ditambah kegiatan di luar sekolah. Merasa kesal yang
tidak jelas karena tugas yang belum selesai tapi masih ditambah tugas lagi
6. Menurut
saya tidak masalah jika sekolah fullday, yang menjadi masalah dan membuat
kesal adalah sekolah fullday tetapi tugas dan PR tetap everyday
7. Jangan
bebankan kita dengan tugas karena kita bukan robot dan kita butuh istirahat
;)
8. Kesan
saya sebenarnya biasa saja karena walaupun pulang sore tetapi sekolah hanya 5
hari. Tetapi saya agak kecewa karena masih ada tugas bahkan banyak. Dan juga
saya sering merasa capek, tetapi di sisi lain saya senang karena bertemu
teman dengan waktu yang lama.
9. Fullday
school sebenarnya menyenangkan karena dapat berinteraksi dengan teman dalam
waktu yang lama. Tapi seharusnya tidak diberi tugas buat di rumah
10. Saya sangat menanggapi dengan adanya fullday
school karena bisa belajar bersama teman, dan saya senang karena bisa belajar
di rumah 2 hari (sabtu – minggu) :V
|
Check Video wawancara dengan beberapa siswa di link ini:
Study Kasus PENGARUH FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KEPRIBADIAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN LAMONGAM
TIM: NaviBlue Mdk
TIM: NaviBlue Mdk
Langganan:
Postingan (Atom)