PANTOMIM
BERMAIN LAYANG-LAYANG
Si A :
masuk
panggung dengan si B
Si B :
masuk dengan si A. mulai memasang
layangan untuk diterbangkan
Layangan
terus dicoba untuk terbang, namun layangan tidak bisa terbang karena angin
kurang bertiup kencang. Si B yang memegang layangan lantas meniup-niup layangan
agar bisa terbang, sedangkan si A sibuk menarik-narik senar dan menyuruh si B
terus meniupnya.
Kemudian layangan bisa
terbang tinggi. Si A dan Si B senang dan loncat-loncat. Namun, tiba-tiba
layangan makin lama makin kencang. Si A kewalahan memegangi layangan, si B
menolong dengan membantu menarik layangan. Keduanya sibuk memegangi senar.
Mereka berdua tertarik oleh layangan. Terus maju terus maju.
Kemudian
layangan putus dan tersangkut dipohon. Lantas mereka berdua memanjat pohon.
Namun pohon itu susah untuk dipanjat. Mereka bergantian menaiki pohon dan akhirnya
mereka memutuskan, si A menyuruh si B untuk naik di pundaknya (seperti panjat
pinang) namun badan mereka juga terkena angin, terombang ambing tidak seimbang.
Akhirnya Si A kewalahan karena kecapekan. Lantas si B menyuruh si A naik di
pundaknya. Namun karena badannya terlalu kecil jadi mereka runtuh/ambruk ke
tanah.
Kemudian
mereka mengambil galah bambu untuk mengambil layangan. Mereka berdua sibuk
meraih-raih layangan di atas pohon. Kemudian layangan itu bisa mereka ambil.
Ketika sudah mendapatkan layangan itu mereka sadar kalau ternyata layangannya
sobek dan tidak bisa digunakan lagi.
Si A akhirnya menangis
karena layangannya rusak. Kemudian si B menenangkan, namun si A marah-marah ke
si B dan masih menangis. Akhirnya si B meninggalkan si A menangis sendirian. Si
A masih menangis tidak karuan, dan sadar kalau dia ditinggal sendirian. Dia
berhenti menangis dan berlari (keluar panggung) [musik
selesai]
cr:Rina_standUp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar